Jenis-jenis Interaksi Sosial

Interksi sosial sebenarnya hampir sama dengan komunikasi, hanya saja pada interaksi sosoial disertai dengan kontak sosial. Interaksi sosial terdiri atas tiga jenis, yaitu sebagai berikut.

  1. Interaksi Antarindivu

Dalam interaksi antarindividu, seorang individu memberikan pengaruh, rasangan, atau stimulan kepada individu lainnya. Sebaliknya, individu yang terkena pengaruh akan memberikan reaksi, tanggapan, dan respon. Wujud interaksinya dapat berupa kerlingan mata, jabat tangan, saling menyapa, bercakap-cakap, atau mulai bertengkar. Misalnya, ketika anda berbicara dengan teman sebangku anda.

  • Interaksi antara individu dan kelompok

Dalam interaksi antara individu dan kelompok, seorang individu berinteraksi dengan kelompok. Misalnya, seorang ketua kelas sedang memberian penjelasan di depan teman-temannya mengenai pembagian tugas piket, atas seorang mahasiswa dalam praktik kerja lapangan (PKL) sedang memberikan penyuluhan kepada penduduk desa.

  • Interaksi antarkelompok

Dalam interaksi antarkelompok, kepentingan individu-individu dalam kelompok merupakan satu kesatuan dan berhubungan dengan kepntingan individu-individu kelompok lain. Misalnya, teman-teman sekelas anda mengandakan pertandingan bola voli dengan teman-teman kelas lain.

  1. Ciri-ciri dan Tujuan Interaksi Sosial

Interaksi sosial yang dilakukan manusia sebagai anggota masyarakat pada hakikatnya mempunyai ciri-ciri berikut.

  1. Jumlah pelaku lebih dari satu orang, artinya dalam sebuah interaksi sosial, setidaknya ada dua orang yang sedang bertemu dengan mengadakan hubungan.
  2. Ada komuikasi antarpelaku dengan menggunakan simbol-simbol, artinya dalam sebuah interaksi sosial di dalamnya terdapat proses tukar-menukar informasi atau biasa disebut dengan proses komunikasi dengan menggunakan menggunakan isyarat atau tanda yang dimaknai dengan simbol-simbol yang hendak diungkapkan dalam komunikasi itu.
  3. Ada dimensi waktu (masa lalu, masa kini, dan masa mendatang), yang menentukan sifat aksi yang sedang berlangsung, artinya dalam proses interaksi dibatasi oleh dimensi waktu sehingga dapat menentukan sifat aksi yang sedang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam interaksi.
  4. Ada tujuan tertentu, terlepas dari sama dan tidaknya tujuan tersebut dengan yang diperkirakan oleh pengamat, artinya dalam sebuah interaksi sosial, orang-orang terlibat di dalamnya memliki tujuan dari interaksi sosial sebagai berikut.
  5. Untuk menjalin hubungan persahabatan.
  6. Untuk menjalin hubungan dalam biudang perdagangan
  7. Untuk melaksanakan kerja sama yang saling menguntungkan
  8. Untuk membicarakan dan merundingkan suatu masalah yang timbul
  9. Untuk meniru kebudayaan orang lain yang lebih maju

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *