Pengertian Musik Pop Jawa : Sejarah, Fungsi, Ciri dan Disertai Contohnya

Meta Deskripsi:

Aliran musik pop Jawa merujuk pada lagu pop dengan instrumen musik modern namun menggunakan Bahasa Jawa dan nuansa tradisional yang unik.

Jika Anda termasuk penggemar musik pop Jawa, tentu sudah tidak asing dengan lagu pop jawa hits yang dibawakan Farel Prayoga berjudul “Ojo Dibandingke”. Lagu tersebut sangat viral dan difavoritkan banyak orang. Saking viralnya, bahkan dinyanyikan di istana negara pada perayaan HUT RI ke-77.

Sebelum Farel Prayoga ada banyak penyanyi lawas yang sudah lebih dulu membawakan lagu pop Jawa lawas yang hingga saat ini masih melegenda. Seperti Koes Plus dengan lagu “Ojo Podo Nelongso” hingga Didi Kempot dengan lagu berjudul “Stasiun Balapan”.

Pengertian Musik Pop Jawa

Meskipun sudah sering mendengarkan lagu-lagu pop Jawa yang semakin populer akhir-akhir ini, nyatanya masih banyak yang belum memahami pengertiannya. Musik pop etnis Jawa merupakan perpaduan antara instrumen musik pop yang modern dengan musik tradisional Jawa.

Jenis musik ini juga dikenal sebutan Javanese pop atau pop Jawa yang didalamnya meliputi berbagai genre dan gaya bermusik dengan tema budaya Jawa. Pop Jawa mampu merepresentasikan budaya pop modern yang mengandung unsur seni budaya tradisional Jawa.

Sejarah Lagu Pop Bahasa Jawa

Jika sebelumnya musik pop bernuansa Jawa hanya digemari oleh kalangan orang tua saja, saat ini genre musik tersebut justru banyak digemari kalangan muda dari generasi milenial. Tentunya ada sejarah panjang yang membuat lagu pop Jawa semakin populer.

·       Pertama Kali Dipopulerkan Koes Plus di Tahun 1970-an

Lagu pop Jawa Koes Plus merupakan awal dari kemunculan aliran musik pop dengan nuansa Jawa. Karya yang telah diciptakan Koes Plus saat itu telah mendobrak stigma bahwa genre musik pop hanya bisa dinikmati kalangan kelas atas saja. Dengan unsur pop modern, lagu Jawa bisa diterima siapa saja

·       Perkembangan Lagu Pop Jawa Tahun 1980-an

Pada tahun 1980-an mulai bermunculan penyanyi yang membawakan lagu-lagu pop bernuansa Jawa. Seperti Mus Mulyadi dan Didi Kempot. Lagu pop Jawa yang populer pada masa itu biasanya mengusung tema percintaan, kritik sosial dan kehidupan sehari-hari.

·       Perkembangan Lagu Pop Jawa Tahun 1990-an

Musik pop bernuansa Jawa mulai mengalami pergeseran di tahun 1990-an seiring dengan popularitas musik dangdut dan rock yang meningkat. Jenis musik bernuansa tradisional ini mulai menurun popularitasnya dan terganti dengan genre lainnya yang lebih variatif dan modern.

·       Perkembangan Lagu Pop Jawa Tahun 2000-an

Kebangkitan genre pop Jawa mulai terasa pada tahun 2000-an ketika banyak musisi yang kembali menghadirkan nuansa Jawa ke dalam aransemen musik pop modern. Tidak heran jika lagu pop Jawa justru populer di kalangan generasi muda.

Fungsi Lagu Pop Jawa

Lagu pop Jawa yang semakin populer akhir-akhir ini memberikan dampak yang cukup positif karena memungkinkan generasi muda untuk lebih kreatif dan mencintai budaya lokal. Selain itu, lirik lagu yang menggambarkan perasaan dan suasana hati bisa menjadi sarana untuk melepas kepenatan.

Ciri Aliran Musik Pop Jawa

Aliran pop Jawa memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya berbeda dengan lagu pop pada umumnya. Diantaranya adalah menggunakan Bahasa Jawa dan memadukan instrumen pop modern dengan sentuhan budaya yang cukup kental di dalamnya.

Contoh Lagu Pop Jawa

Selain lagu “Ojo Dibandingke” yang viral beberapa waktu lalu, ada banyak contoh lagu lainnya yang mengusung genre pop Jawa, diantaranya adalah seperti berikut:

Judul LaguPenyanyi
Banyu LangitDidi Kempot
Kartonyono Medhot JanjiDenny Caknan
Mendung Tanpa UdanNdarBoy Genk
Kelingan MantanNDX AKA
Dalan LiyaneGuyon Waton

Lagu musik pop Jawa termasuk salah satu genre musik yang cukup populer akhir-akhir ini karena menyajikan aransemen musik yang menarik dengan lirik yang unik. Tidak heran jika lagu Jawa banyak digemari generasi milenial yang bahkan belum lahir ketika genre ini muncul pertama kali.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *