Jenis Penelitian Skripsi

Jenis penelitian skripsi

Sebelum memulai penelitian skripsi ada baiknya kamu memikirkan terlebih dahulu jenis metode apa yang nantinya akan digunakan.

Sebab dengan mengetahui jenis metode apa yang akan digunakan, itu juga akan memudahkan kamu dalam menyusun sehingga bisa mendapatkan hasil yang baik.

Supaya bisa lebih paham tentang jenis metode penelitian skripsi, silahkan simak materi lengkapnya dibawah ini.

Jenis Penelitian Skripsi yang Wajib Diketahui Mahasiswa

Jenis penelitian dalam skripsi

1. Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif adalah jenis metode penelitian yang bersifat deskriptif dan menggunakan analisis secara detail.

Dalam pelaksanaannya, metode ini sifatnya subjektif dimana proses penelitian lebih diperllihatkan dan cenderung lebih fokus pada teori.

Metode ini kerap disebut dengan metode etnografi karena sangat jamak dipakai untuk melakukan pengamatan kondisi sosial budaya.

2. Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah jenis metode penelitian yang dilakukan secara sistematis, terstruktur dan terperinci.

Dalam pelaksanaannya, metode riset ini fokus pada penggunaan angka, tabel, grafik dan diagram untuk menampilkan hasil data.

3. Penelitian Survei

Penelitian survei adalah metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk meneliti dan memecahkan masalah-masalah pendidikan, biasanya hasil riset ini dalam bentuk opini atau pendapat dari orang lain berdasarkan objek yang sedang di amati.

Tujuan utama dari metode ini adalah untuk mengumpulkan informasi tentang variabel dan sekolompok obyek (populasi).

Survei dengan cakupan yang luas biasanya disebut sensus, sedangkan survei yang mempelajari beberapa  populasi dinamakan sampel.

4. Penelitian Kausal-Komparatif

Penelitian kausal-komparatif atau disebut juga ekspos facto adalah metode riset yang digunakan untuk meneliti hubungan sebab-akibat dari suatu peristiwa.

Hasil dari keterkaitan sebab-akibat inilah yang bisa dijadikan indikator dalam proses riset.

5. Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif adalah jenis metode penelitian yang mendeskripsikan suatu gejala atau peristiwa yang terjadi pada masa sekarang ini.

Metode penelitian deskriptif ini hanya memusatkan perhatiannya pada masalah aktual.

Melalui penelitian deskriptif, peneliti akan berusaha mendeskripsikan peristiwa/ kejadian yang sedang berlangsung, dengan catatan tidak ikut campur atau memberikan perlakuan khusus terhadap peristiwa tersebut.

Adapun variabel yang diteliti dalam penelitian jenis ini, bisa bervariasi ataupun tunggal, tergantung objek yang akan dikaji.

6. Penelitian Tindakan

Penelitian tindakan adalah jenis penelitian refleksi diri yang dilakukan oleh partisipan dalam situasi tertentu.

Tujuan utamanya yakni untuk memperbaiki praktik yang dilakukan sendiri.

Metode penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pemahaman mengenai suatu praktik serta menangani situasi, dimana praktik tersebut diselanggarakan.

Hal tersebut sangat berguna, karena dapat mengarahkan tujuan dalam penelitian tindakan kedalam 3 area, yaitu:

  • Untuk memperbaiki praktik.
  • Untuk memperbaiki keadaan atau situasi di TKP.
  • Untuk pengembangan profesional, maksudnya meningkatkan pemahaman atau kemampuan praktisi.
  • terhadap praktik yang dilaksanakan.

7. Penelitian Studi Kasus

Penelitian studi kasus adalah jenis metode penelitian yang mempelajari individu atau suatu kelompok sosial yang terlibat kasus tertentu.

Misalnya; melakukan studi kasus pada pelajar pengguna narkoba, studi kasus terhadap pengunjung perpustakaan dan masih banyak lagi.

Dalam hal ini, penelitian studi kasus biasanya membutuhkan waktu yang lumayan lama dan harus dilakukan secara berkala jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal.

Adapun kelebihan dari penelitian studi kasus adalah; peneliti mampu mempelajari subjek secara lebih mendalam, sehingga hasil penelitian pun lebih detail dan bersifat menyeluruh.

Sedangkan untuk kelemahannya; informasi yang diperoleh sifatnya menjadi subjektif, maksudnya hanya untuk individu dan belum tentu dapat digunakan untuk kasus yang sama.

Pada intinya, jenis penelitian ini bukan untuk menguji HIPOTESIS, namun untuk menghasilkan hipotesis yang dapat diuji dalam penelitian lebih lanjut.

8. Penelitian Pengembangan

Penelitian pengembangan adalah jenis penelitian skripsi yang dilakukan untuk memperbaiki praktik. Adapun metode yang dipakai dalam penelitian pengembangan, antara lain:

  • Deskriptif, memperlihatkan kondisi produk.
  • Evaluatif, mengevaluasi proses uji coba pengembangan suatu produk.
  • Eksperimental, menguji keampuhan dari produk yang dihasilkan.

Produk tersebut bisa dalam berbagai bentuk, seperti buku, modul pembelajaran, laboratorium, perpustakaan dan sebagainya.

9. Penelitian Studi Korelasional

Studi korelasional adalah jenis metode penelitian yang mempelajari hubungan dari beberapa variabel, tanpa coba merubah atau mengadakan perlakuan terhadap variabel-variabel tersebut.

Adapun derajat dari hubungan antar variabel dapat dinyatakan dalam sebuah indeks bernama koefisien korelasi.

Hal ini dapat dijadikan sebagai alat untuk menguji suatu hipotesis tentang hubungan variabel atau untuk menyatakan seberapa besar kecilnya hubungan antara ke-2 variabel.

Pada intinya studi korelasional ini sangat penting karena dapat digunakan untuk menguji hipotesis.

Contoh:

Seorang peneliti ingin mengetahui variabel-variabel mana yang berhubungan dengan kompetensi profesional kepala daerah.

Sehingga, semua variabel ada kaitannya, misalnya; (latar belakang, prestasi akademik dan sebagainya) kemudian variabel itu dihitung koefisien korelasinya.

Dengan demikian, peneliti akan dapat mengetahui variabel mana saja yang paling kuat hubungannya dengan manajerial kepala daerah tersebut.

10. Penelitian Eksperimen

Penelitian eksperimen adalah jenis penelitian skripsi yang menggunakan metode sistematis untuk membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab-akibat.

Penelitian eksperimen ini merupakan metode inti dari model penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif.

Dalam metode penelitian ini, peneliti wajib melakukan tiga syarat, yaitu:
  • Mengontrol.
  • Memanipulasi.
  • Observasi.

Dalam metode penelitian ini, peneliti akan membagi objek atau subyek yang hendak diteliti menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok treatment yang mendapatkan perlakuan dan kelompok kontrol yang tidak mendapat perlakuan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *